Menurut Bapak Koperasi Indonesia Mohammad Hatta, koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan semangat tolong menolong “seorang untuk semua dan semua untuk seorang”. Salah satu koperasi yang ada di desa Karangdowo adalah Koperasi Gapoktan Sumber Tani Desa Karangdowo. Berdiri sejak tahun 2010 koperasi ini masih tetap eksis dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada awal mulanya koperasi Gapoktan Sumber Tani Desa Karangdowo berdiri atas prakarsa pemerintah yang saat itu memberikan bantuan pengembangan usaha agribisnis perdesaan senilai 100 juta rupiah pada tahun 2010.
Pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2021 Koperasi Gapoktan Sumber Tani Desa Karangdowo melaksanakan kegiatan Rapat Anggota Tahunan yang ke-10. Kegiatan dilaksanakan di aula balai desa Karangdowo dengan dihadiri kurang lebih sekitar 70 orang anggota dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hadir pada kesempatan tersebut Bapak M.Teguh selaku Pengawas Pertanian Lapangan Kecamatan Kedungwuni. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pada tahun 2010 ada setidaknya 8 desa di kecamatan Kedungwuni yang menerima bantuan pengembangan usaha aribisnis perdesaan. Dimana bantuan tersebut untuk selanjutnya dikelola oleh Gapoktan di desanya masing-masing guna bantuan permodalan bagi para petani saat musin tanam tiba. Dalam perjalanannya hingga saat ini Koperasi Gapoktan yang mampu bertahan dan melaksanakan kegiatan perkoperasian dengan baik hanya Koperasi Gapoktan Sumber Tani Desa Karangdowo.
Kegiatan Rapat Anggota Tahunan dipimpin langsung oleh Bapak Muhammad Sahli selaku ketua, secata detail beliau menyampaikan mengenai perjalanan koperasi yang ia pimpin selama tahun 2020. Dalam laporannya dapat diketahui bahwa pada tahun 2020 terdapat kurang lebih 120 anggota aktif, yang melaksanakan kegiatan perkoperasian baik itu dalam bentuk simpanan maupun pinjaman. Saat ini aset yang dimiliki oleh Koperasi Gapoktan Sumber Tani Desa Karangdowo kurang lebih 300 juta rupiah, artinya sejak berdirinya hingga saat ini telah ada kenaikan aset sebesar 300 persen. Beliau berharap para anggota yang aktif bisa bertambah aktif dan yang selama ini pasif untuk bisa aktif kembali.

Bagikan Berita